Sabtu, 23 Oktober 2010

Solid State Drive

Mungkin di antara kalian pernah ngedenger nama ini... atau, udah tau...
Nah, buat yang belum tau gua ada sedikit ilmu buat dibagi...

Solid State Drive atau biasa di sebut SSD adalah media penyimpanan data yang menggunakan non-volatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti harddisk konvensional.
dari sisi sifatnya SSD di bagi menjadi dua golongan, yaitu berbasis flash dan DRAM. Contoh SSD yang berbasis Flash : Flash Disk, SD Card, MMC, dll. Sebenarnya, ini bukan barang yang baru. karena, SSD sudah mulai dikembangkan pada akhir tahun 1960 dan awal tahun 1970. Pada masa itu SSD dibuat untuk komputer super IBM. karena harganya yang mahal, SSD tidak bisa di produksi secara masal. Barulah pada akhir tahun 1970 proyek SSD dimulai lagi, yang dibuat oleh StorageTek. Sekitar tahun 1995, M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. Semenjak itu, SSD semakin berkembang pesat hingga saat ini.
Walaupun bentuknya lebih kecil dari harddisk konvensional, SSD memiliki kelebihan. diantaranya:
  1. Waktu start up lebih cepat.
  2. Tidak bising.
  3. Lebih hemat daya listrik.
  4. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
  5. Ukuran fisik yang lebih ramping, dan bobot yang ringan, Sehingga lebih portable untuk notebook.
Nah, itulah beberapa keunggulan SSD dibanding Harddisk konvensional.
dibalik kelebihan itu semua, SSD memiliki kekurangan, yaitu masalah harga. Untuk ukuran SSD 256GB teman-teman harus merogoh kocek sekitar RP.10.000.000,00.
Harga yang cukup mahal jika dibandingkan dengan harddisk konvensional.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Solid_state_disk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar